Minggu, 10 Maret 2019

Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional

Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional

1.      Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
a.       Jumlah penduduk
Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Berdasarkan World Data Sheet tahun 1999, Indonesia menempati urutan pertama negara terpadat penduduknya di Asia tenggara dan menempati urutan yang  keempat di dunia. Jumlah penduduk daat di ketahui dengan berbagai cara, diantaranya dengan melakukan sensus penduduk. Sensus penduduk, yaitu perhitungan jumlah penduduk oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu secara serentak. Sensus penduduk dilaksanakan tiap 10 tahun dan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan data BPS tahun 2010, rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun mencapai hampir 20%. Namun demikian pertumbuhan penduduk setiap pulau di Indonesia tidaklah sama. Pulau Jawa menjadi pulau terpadat penduduknya, dan Pulau Papua dan maluku menjadi pulau yang tingkat pertumbuhan penduduknya tertendah.


b.      Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan menyangkut jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara tertentu pada waktu tertentu dibandingkan dengan waktu sebelumnya, maupun kemungkinan-kemungkinannya untuk waktu-waktu mendatang. Pertumbuhan penduduk terjadi karena pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
1.      Pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari hasil selisih tingkat kelahiran dengan kematian dalam satu tahun.

Adapun perhitungannya dapat digunakan rumus:
P = L – M
P = Pertumbuhan penduduk
L = Lahir
M = Mati

2.      Pertumbuhan penduduk non alami

Pertumbuhan penduduk non alami diperoleh dari selisih imigrasi (migrasi masuk) dengan emigrasi (migrasi keluar). Pertumbuhan penduduk non alami disebut juga dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungannya dapat digunakan rumus sebagai berikut:
P = I – E
P = Pertumbuhan penduduk
I = Imigrasi
E = Emigrasi

3.      Pertumbuhan penduduk total

Pertumbuhan total adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan kematian ditambah dengan selisih pertumbuhan non alami. Perhitungan penduduk total dapat digunakan rumus sebagai berikut:
P = (L – M ) + (I – E)
P = jumlah pertumbuhan penduduk dalam satu tahun
L = jumlah kelahiran dalam satu tahun
M= jumlah kematian dalam satu tahun
I = Imigrasi
E = Emigrasi



c.       Dampak kepadatan penduduk dan Penanggulangannya
Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi masalah serius jika negara tidak memiliki rencana pembangunan yang baik. pertumbuhan penduduk yang tinggi jika tidak diimbangi dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, maka akan menurunkan tingkat kesejahteraan penduduk. Kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup akan semakin parah akibat dieksploitasi oleh penduduk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Masalah lain yang muncul terkait jumlah penduduk yang besar adalah dalam penyediaan lapangan kerja. Sedangkan penyedia lapangan kerja sangatlah mini. Hal ini menimbulkan masalah baru, yaitu tingginya angka pengangguran, yang berakibat pada tingginya tingkat kriminalitas.


Jumlah penduduk yang besar juga akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya manusia. Pertumbuhan penduduk jika tidak dibarengi dengan meningkatnya fasilitas layanan kesehatan, akan berakibat menurunnya usia harapan hidup masyarakat, meningkatnya gizi buruk, dan mudahnya penyebaran penyakit menular. Begitu pula jika fasilitas pendidikan tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk, akan mengakibatkan masalah-masalah dibidang pendidikan. Diantaranya akan mengakibatkan kebodohan, keterbelakangan, dan meningkatnya ketergantungan terhadap pemerintah

0 komentar:

Posting Komentar